Rohil (Riau). KS- Bus PMH menghantam truk tronton parkir di Jalan Lintas Riau-Sumut KM 18 Balam, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Jumat (23/8) sekitar pukul 03.00 WIB. Kejadian ini membuat warga sekitar heboh.
Hantaman keras membuat bus dengan nomor polisi BK 7040 WA terbelah. Sedikitnya enam orang penumpang tewas mengenaskan.
Sejumlah penumpang yang selamat langsung dilarikan warga sekitar ke rumah sakit. Mereka mengalami luka-luka diduga akibat serpihan bus saat bertabrakan.
Menurut informasi di lapangan, Bus PMH datang dari arah Sumut menuju Pekanbaru dengan kecepatan tinggi. Saat melintas di km 18, Kecamatan Bangko Pusako, bus menghantam truk tronton BB 9413 FY bermuatan cangkang kelapa sawit yang sedang parkir.
Menurut Riadi, warga sekitar kepada wartawan, musibah kecelakaan ini sudah sering terjadi. Bahkan sampai ada bus yang menghantam rumah warga.
Untuk itu Sat Lantas dan Kementerian Perhubungan Darat harus benar-benar bekerja melakukan pengawasan. Apakah bus itu memang layak jalan atau tidak.
''Banyak bus yang tak layak jalan, dipaksakan cari penumpang. Akhirnya tabrakan dan masuk jurang. Itu karena bus memang tak mampu lagi melaju. Bagaimana dengan kelayakan bus ini, apakah memiliki izin,'' jelas Riadi.
Kasat Lantas Polres Rokan Hilir (Rohil) Akp Davit Richardo Sik saat dikonfirmasi menyebutkan, sopir Bus PMH melarikan diri saat kejadian. Saat ini pihaknya masih melakukan pencarian.
‘’Pengemudi Bus PMH BK 7040 WA melarikan diri setelah kejadian tersebut. Diduga sopir Bus PMH tidak konsentrasi sehingga tidak melihat truk yang sedang parkir karena mengalami kerusakan mesin,’’ sebutnya.
Sopir Bus PMH diduga lalai. Pasalnya, truk parkir tersebut sudah diberikan tanda parkir dengan menggunakan keranjang dan pelepah sawit. “Korban sudah dilarikan ke puskesmas dan RS terdekat,’’ ungapnya.
Jasa Raharja Serahkan Santunan
Wira Kisworo, petugas Jasa Raharja Ujung Tanjung dan Syaiful Hidayat Kepala Kantor Pelayanan Duri bergerak cepat. Mereka mendatangi tempaat kejadian dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mendata korban yang akan diberi santunan.
Kepala Cabang Jasa Raharja Riau Herry Kesuma SE MM menyebutkan, dalam hitungan jam, santunan untuk dua korban meninggal dunia di wilayah Riau telah ditransfer melalui rekening ahli waris yang berdomisili di wilayah Kuantan Singingi.
Petugas Jasa Raharja wilayah Kuantan Singingi, M Budi Pujo dan Gema Alif Utama telah memastikan keabsahan ahli waris dengan cara jemput bola. “Santunan korban meninggal dunia atas nama
Afparizal diserahkan kepada istri sah bernama Fitri Marlinda dan korban meninggal dunia atas nama Hermanmto diserahkan kepada istri sah bernama Juni Indra,’’ sebutnya.
Empat korban meninggal dunia lainnya, pihaknya akan berkoordinasi dengan Jasa Raharja Sumut. ‘’Telah dikoordinasikan dan pelimpahan berkas melalui sistem dengan Jasa Raharja wilayah Sumatera Utara untuk diserahkan santunan kepada ahliwaris,” ucap Herry.
Untuk belasan korban luka-luka sudah dijaminkan biaya perawatan di Puskesmas Balam, RSUD Arifin Achmad, RSUD Mandau Duri, RS Regita Ujung Tanjung, RS Indah Bagan Batu dan RS Cahaya Ujung Tanjung dengan menerbitkan guarantee letter biaya rawatan maksimal Rp20 juta.
Identitas Korban Meninggal Dunia
1. Ramlan, warga Jalan Bajak II, Gang Sekolah 264 - B Harjosari II, Kota Medan.
2. Afparizal, warga Robek Panjang RT 03, RW 02, Desa Koto Taluk, Kabupaten Kuantan Singingi.
3. Hendri, warga Lingkungan IV KP, Lama Kelurahan Kampung Lama, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat.
4. Suyatmi, warga Dusun V Desa Nogorejo, Kecamatan Garang, Kabupaten, Deli Serdang.
5. Hermanto, warga Dusun Tebing Tara RT 01 RW01, Desa Seberang Taluk Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi.
6. Safrizal, warga Jalan Saudara GG. Paret Inpres, Desa Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan.
Identitas Korban Luka-Luka
1. Dedy, warga Dusun II GG Besi Pat-II, Desa Patumbak 2, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang .
2. Bambang Budi Sahputra, warga Dusun III, Desa Sunggal Kanan, Sunggal Kabupaten Deli Serdang.
3. Ujang S, warga Taluk Kuantan, Kuansing.
4. Sri Rahayu, warga Selisih Tj. Bt Pamah Riau.
5. Rina Sari Br Lubis, warga Dusun II, RT10, RW05, Desa Kampung Medan Kecamatan Kuantan Hilir, Kuansing.
6. Fakhrudin, warga Dusun II P Cengal Barat, Desa Pematang Cengal Barat, Langkat.
7. Eriyani, warga Dusun II P Cengal Barat, Desa Pematang Cengal Barat, Langkat.
8. Wandri Hermawan, warga Jalan Bahagia Bipas Amplas, Kota Medan.
#AdF | Koranmx
0 Komentar