Jakarta. KS- Menko Polhukam Wiranto mengatakan pembatasan akses internet dan penebalan pasukan di Papua dan Papua Barat dilakukan karena adanya aksi demonstrasi yang berujung kerusuhan. Wiranto berjanji akan mencabut pembatasan akses internet dan menarik pasukan ke barak masing-masing jika suasana di Bumi Cendrawasih sudah kondusif.
"Internet itu kan saya udah janji, internet kemudian penarikan pasukan. Kedua aktivitas ini kan ada satu reaksi karena ada aksi, kalau nggak ada aksi yang menimbulkan kerusuhan, suasana panas ini tidak akan ada pelemotan media sosial, enggak akan ada penambahan pasukan," kata Wiranto saat jumpa pers di kantornya, Jakarta, Senin (2/9/2019).
Mantan Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) itu berkata pembatasan media sosial dan penebalan pasukan di Papua dilakukan secara terpaksa lantaran situasi keamanan belum kondusif. Ia kembali berjanji akan mencabut kebijakan itu ketika semua sudah aman terkendali.
"Tapi karena ada aktivitas itu terpaksa kita lakukan itu dan saya sudah janji berkali-kali akan kita tarik pasukan, akan kita kembalikan normal media sosial agar aktivitas masyarakat bisa tidak terganggu tapi tunggu lah ya," ujar Wiranto.
"Saya akan memastikan teman-teman di depan sana ketika keadaan sejarah betul-betul detik itu akan kita buka kembali kita normalkan kembali media sosial. Saat ini belum ada laporan itu tadi," katanya.
(Source: okezone.com)
Baca Juga
0 Komentar