Rakor dan Pelatihan Potensi Sar Resmi Di Buka oleh Direktur Basarnas Marsekal Pertama TNI Faturakhman Indra Jaya,SE,MM Di Sipora Mentawai

KawasanSumbar.com, Mentawai. — Kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) dan Pelatihan Potensi Sar, resmi dibuka
Direktur Bina Potensi Basarnas Pusat Marsekal Pertama TNI Faturakhman Indra Jaya, SE, MM, berlangsung di Graha Viona Jalan Raya Tuapejat Km 07 Desa Sipora Jaya Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten kepulauan Mentawai. Kamis. (14/11/2019)

Dalam kunjungannya di Bumi Sikerei hari ini, agar dapat melihat langsung dan memastikan daerah daerah kerja Basarnas di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Adapun pelatihan Potensi SAR yang akan di adakan berlangsung selama satu minggu, dari 14-20 November dan kegiatan Rapat Koordinasi Daerah berlangsung 14-20 November 2019.

Marsekal Pertama TNI.F Indra Jaya jugajuga
mengatakan, Mentawai sangat beda dengan daerah lainnya, yang mana wilayah kerja Basarnas di Mentawai sangat luar biasa. Pasalnya, dalam melaksanakan tugas, Basarnas di Mentawai sangat memerlukan alat perlengkapan laut untuk menunjang kerja team pencarian dan pertolongan khususnya di perairan laut. Hal ini menyangkut luasnya wilayah di Mentawai, sebutnya.

"Daerah Mentawai harus ada perhatian khusus dari segi personil dan peralatan lengkap seperti kapal bahkan di perlukan Helikopter untuk mendukung respon cepat dalam pencarian dan pertolongan," sebut Marsekal Pertama TNI. F Indra Jaya.

F Indra Jaya juga melihat, dimana daerah Mentawai terbagi di tiga pulau yang jaraknya sangat berjauhan dari pulau satu ke pulau lainnya, kerja Basarnas di Mentawai sangatlah berat, di tambah dengan ekstrimnya laut Mentawai, dalam hal ini respon dan penanganan cepat harus di terapkan, ungkapnya.

Ia berharap, dengan diadakannya pelatihan Potensi SAR penanganan di permukaan laut, menambah personil team yang akan bergerak bila terjadi bencana, sehingga Basarnas tidak berjalan sendiri. Pihaknya juga menghimbau kepada kantor SAR agar melakukan pencarian dan pertolongan walaupun dengan keterbatasan peralatan saat ini.

"Kekurangan peralatan tersebut satupersatu akan kita perhatikan untuk di penuhi, Karena ini sangat perlu ke depanya," terangnya.

Fernando)