Sijunjung, (Sumbar). KS - Dalam waktu dekat pemilihan kepala daerah serentak akan segera digelar. Melalui pemilihan ini diharapkan lahir pemimpin yang amanah, bertanggung jawab, ikhlas, berpihak pada kepentingan masyarakat dan tentunya dapat membawa perubahan untuk Kabupaten Sijunjung menjadi lebih baik.
Mengingat peran kepemimpinan sangat vital dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, politisi yang baru saja bergabung dengan partai Gerindra, Hendri Buya, begitu sapaan akrabnya, mengajak semua masyarakat agar tidak salah dalam memilih pemimpin kab Sijunjung yang akan datang.
Kesalahan menentukan pilihan selama lima menit dalam bilik suara akan turut menentukan nasib kehidupan masyarakat kabupaten Sijunjung lima tahun mendatang.
Begitu pentingnya masalah kepemimpinan, sampai Rasulullah SAW memerintahkan kepada kaum Muslimin untuk mengangkat seorang pemimpin meskipun hanya tiga orang (HR Abu Dawud). Apalagi masyarakat yg begitu banyak, lengkap dengan karakter yang berbeda. Karena itu, momentum lima tahunan ini tidak boleh disia-siakan atau golput.
Tindakan golput atau tidak turut memilih berarti memberikan kesempatan untuk menang kepada calon pemimpin yang kurang baik bagi kita semua, khususnya masyarakat kab Sijunjung.
Menurut Hendri Buya agar tidak salah dalam memilih dan memilah calon pemimpin, setidaknya ada 3 cara cerdas yang perlu diperhatikan dan dipahami :
Pertama, pilihlah pemimpin yang menurut kita terbaik dari yang baik, yaitu pemimpin yang amanah, bertanggung jawab, berpihak pada kepentingan masyarakat dan berkomitmen terhadap ajaran agamanya. Sebab, jika terhadap agamanya saja tidak punya komitmen menjalankan ajarannya, apalagi komitmen terhadap rakyat yang memilihnya.
Kedua, shalat Istikharah dan bermusyawarah. Jika mengalami kesulitan dalam memilih pemimpin, sebaiknya lakukan shalat Istikharah dan bermusyawarahlah dengan orang-orang yang mengetahui persoalan memilih pemimpin agar tidak salah, semua elemen masyarakat di tuntut untuk bersdiskusi dalam forum-forum kemasyarakatan menentukan arah siapa yang akan dipilih sebagai pemimpin.
Dalam hal ini Rasulullah SAW menegaskan, tidak akan pernah kecewa orang-orang yang beristikharah dan tidak akan pernah menyesal pula orang-orang yang suka bermusyawarah (HR Ahmad).
Ketiga, hendaknya bertanya kepada ahlinya atau orang yang mengenal sepak terjang dan latar belakang calon pemimpin yang akan dipilih. Banyak calon pemimpin hanya menjual janji-janji palsu dan menipu masyarakat. Allah SWT menegaskan, “Maka bertanyalah kepada ahli ilmu jika engkau tidak mengetahui.” (QS an-Nahl [16]: 43).
Semoga Allah memberikan petunjuk pada masyarakat Kab. Sijunjung agar dapat memilih pemimpin yang amanah, bertanggung jawab dan yang paling penting selalu menanggapi aspirasi masyarakat. Aamiinn
#od | jastri
0 Komentar