Tujuh Penambang Emas Tradisional Hilang,Dan Akhirnya ditemukan dalam Keadaan Selamat.


Pasaman (Sumbar) KS Penambang emas tradisional yang di laporkan oleh pihak keluarga hilang kini telah di temukan dengan keadaan selamat oleh BASARNAS kabupaten pasaman , team pencarian dikordinatorkan oleh zulfahmi ketika di konfirmasi pewarta Kawasansumbar.com

Tujuh korban yang berangkat pada (04/03) untuk survei lokasi tambang emas yang berada di hulu Sungai Batang Pasaman. Mereka berencana akan kembali pada sorenya. Akan tetapi tak kunjung pulang dan dilaporkan hilang dari tujuh korban.

tiga diantaranya merupakan warga Kampung Simpang Duku, Jorong Kelabu, Nagari Simpang Tonang, Kecamatan Dua Koto yaitu Eliwasman (57th), Hariyanto (55th) dan Ramlan (38th) Empat lagi merupakan warga Kecamatan Bonjol yaitu Markulin (65th), Yulhendri (28th),Basri (48th), dan Danil (48th).

Lebih lanjut KeTujuh orang penambang emas ini di temukan di kawasan hutan air dingin Gunung kelabu ,kejorongan air dingin , nagari simpang tonang,kecamatan dua koto.

Ditambahkan kordinantor team pencarian, satu team pencarian telah meluncur duluan ke lokasi kamis (05/03)

Sehari setelah team kami meluncur ke lokasi dan memulai pencarian kami di temani oleh beberapa masyarakat setempat dan kami menuai beberapa informasi dari mereka bahwa ketujuh orang yang hilang itu telah di temukan warga yang mencari yang terdahulu berangkat kelokasi ke tujuh orang itu di temukan dalam keadaan lemas di karnakan kehabisan bahan makanan (06/03),"Sebut Zulfahmi


Zulfhmi juga menyebutkan pencarian tersebut ada beberapa instasi seperti ,BASARNAS,TNI, POLRI dan BPBD kabupaten pasaman .kordinat tujuh orang hilang itu di
Hutan Madina-Sumatera Utara dan hulu Sungai Batang Pasaman daerah Simpang Duku, Jorong Air Dingin, Nagari Simpang Tonang, Kecamatan Dua Koto,kabupaten Pasaman untuk sampai di lokasi membutuh kan waktu enam sampai dengan tujuh jam," ujar zulfahmi.

#Boby
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Selamat datang di Website www.kawasansumbar.com, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pimred: Adrianto