Ketua Komisi I DPRD Tanah Datar Benny Remon menyampaikan, bahwa tujuan Kunker tersebut dilakukan untuk bertukar pikiran atau Sharing tentang dunia pendidikan di Pasbar. Karena dunia pendidikan adalah aset yang perlu digali terus setiap saat.
Kedatangan Tim Komisi I DPRD Tanah Datar sebanyak 12 orang tersebut disambut langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pasaman Barat Marwazi B, di ruangan kerjanya.
Benny Remon menilai, APBD juga menjadi penunjang untuk memajukan pendidikan, terutama untuk guru honorer yang masih belum memadai. Karena guru menjadi faktor utama dalam dunia pendidikan.
"Yang bisa kita banggakan memang pendidikan, karena itu aset yang tidak ternilai harganya. Kita sama-sama belajar untuk memperbaiki dunia pendidikan, meningkatkan kualitas pendidikan, begitu juga dengan anak didik generasi kita ke depan. Apakah mereka mampu bersaing dengan di tingkat perguruan tinggi atau tidak," ucap Benny Remon.
"Kita terus berbenah di dunia pendidikan ini, bagaimana kita mengimplementasikan peraturan ke sekolah-sekolan. Bagaimana kita meningkat kualitas guru di zaman teknologi ini. Guru juga harus bisa beradaptasi dengan teknologi dari segi pengajaran,"ujar Marwazi B.
Sebagai daerah yang baru keluar dari ketertinggalan, lanjutnya, Pasbar memang masih kurang dari segi jaringan. Apalagi saat ini jaringan adalah menjadi faktor utama menunjang pelajaran Dalam Jaringan (Daring).
"Daerah kami masih ada beberapa titik lagi yang masih blank spot, hingga ketika kita melakukan pelajaran melalui jaringan terpaksa mencari titik yang ada jaringan. Sekarang, Alhamdulillah secara berlahan dunia pendidikan di Pasbar sudah membaik, pembelajaran sudah ada dengan menggunakan animasi,"pungkas Marwazi B.
#Rajo Alam
0 Komentar