Pasaman Barat - Kawasan Sumbar. Com Niswan Adil Lubis mengatakan, sektor pariwisata diyakini bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui peningkatan potensi objek wisata yang menarik.
Bersama Pemerintah tokoh adat Bundo kandung,Pemuda dan Masyarakat umum nya, Niswan Adil Lubis Selaku anak Nagari Rabi Jonggor siap mewujudkan untuk kesejahteraan masyarakat menuju Kabupaten Pasaman Barat yang lebih maju lagi.
Dikatakan Adil Lubis, ditetapkannya pariwisata sebagai program unggulan tersebut bertujuan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Nagari Rabi Jonggor.
“Karena Pasaman Barat memiliki potensi kepariwisataan yang mumpuni dan unggul untuk dijual,” kata Adil Lubis Saat di telpon Awak Media Senin 28/6/2021
Dijelaskan, Nagari Rabi Jonggor memiliki potensi wisata gunung yang siap bersaing dengan objek wisata yang ada di Sumatera Barat. Bahkan, dengan potensi tersebut, ia tidak meragukan lagi akan menjadi nomor satu di pulau Sumatera apabila didukung seluruh stakeholder.
“Kita yakin, tingkat provinsi maupun di pulau Sumatera bisa bersaing. Mungkin secara nasional, seperti Bali belum bisa kita kejar,” ujar Adil Lubis
Sambung Anggota Komisi I DPRD Pasaman Barat, Muhammad Guntara, Anggo DPRD termuda, beliau pun Putra terbaik Kabupaten Pasaman Barat mengatakan Memajukan pariwisata, dengan keterbatasan APBD, jelasnya, nantinya bisa bekerjasama dengan pihak swasta atau investor yang akan menghidupkan marwah pariwisata Pasaman Barat berkelas nasional.
Ia menyebutkan, ada tiga pilot projek pariwisata baru yang akan dibangun di beberapa kecamatan salah satu nya Resto Batang kenaikan
Pasalnya, potensi pariwisata tersebut diharapkan menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi tidak hanya bagi masyarakat tapi bagi pendapatan asli daerah.Pungkas Guntara
Lebih lanjut dijelaskan Politisi Partai Besar PDIP, Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Pasaman Barat Dedi Lesmana. pengembangan sektor pariwisata harus dikelola secara terintegrasi dari aspek lingkungan, kebudayaan/seni yang islami. Sehingga secara keseluruhan Agam bisa menjadi destinasi yang menarik dan memiliki ciri khas.
Selain itu, destinasi wisata yang indah juga harus didukung oleh lingkungan yang bersih dan tertata baik, serta atraksi kebudayaan yang dikemas sesuai potensi masing-masing nagari.
Industri pariwisata dibangun dengan harapan wisatawan semakin banyak berkunjung dan membelanjakan uangnya. Kondisi inilah yang menyebabkan banyak daerah atau negara berkembang berupaya memajukan sektor pariwisata.
Menurutnya, dalam upaya meningkatkan pengelolaan destinasi pariwisata perlu sinergi dan harus didukung keterpaduan infrastruktur dan aksesbilitas yang mumpuni.
Oleh sebab itu, pentingnya koordinasi dan sinergitas seluruh OPD dan stakeholder untuk mengembangkan sektor pariwisata.
“Selain itu partisipasi masyarakat juga menjadi kunci keberhasilan pariwisata tersebut. Maka mari sama-sama kita wujudkan Pasaman Barat yang maju itu,” tutup Dedi Lesmana.
#Rajo Alam
0 Komentar