Padang panjang, Kawasansumbar.com Badan Amil Zakat (Baznas) Kota Padang Panjang memberikan beasiswa kepada enam kader ulama untuk kuliah ke Timur Tengah, yang sudah dinyatakan lulus di Universitas Al-Azhar Cairo, Mesir. Mereka dibantu melalui Program Pengkaderan Ulama.
Ketua Baznas, Syamsuarni, S.Ag mengatakan, program ini merupakan program yang baru dilaksanakan di tahun 2021, dengan salah satu syaratnya memiliki Kartu Keluarga (KK) atau administrasi kependudukan di Kota Padang Panjang, dan akan berlanjut untuk tahun berikutnya.
“Ini merupakan kader ulama pertama yang kita berikan beasiswa. Untuk tahun ini baru enam kader ulama dari tujuh yang mendaftar. Semoga untuk tahun berikutnya lebih banyak lagi yang menginginkannya,” ujar Syamsuarni kepada Kominfo, Senin (30/8).
Mereka penerima beasiswa di antaranya Sazqia Lathifa (alumni MAN 2 Koto Baru), Muhammad Mujahid Alfajri (alumni MAN 2 Koto Baru), M. Zakhwan Khairullah (alumni Pesantren Darul Falah Jepara), Muhammad Abid Al Fatih (alumni SMA IT Insan Cendikia Payakumbuh), Abdul Azis Hidayat (alumni MAS Ar-Risalah Padang), dan Intan Permata Sari (alumni MAN 2 Koto Baru).
Beasiswa yang diberikan untuk KK yang termasuk kategori data miskin atau Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Mulai dari pengurusan passport, keberangkatan dan kuliah selama satu tahun. Namun untuk yang tidak termasuk data miskin, ada fluktuasi untuk beasiswanya, mulai dari Rp 15 juta sampai Rp 35 juta.
“Kita berharap kepada adik-adik kita yang berangkat ini, jadilah penganut agama yang baik, tidak radikal, dan menjadi orang yang cerdas. Kita berharap juga, jika sudah selesai nanti, mengabdilah kepada Padang Panjang. Kita menunggu adik-adik semua jadikanlah Padang Panjang kota yang agamais dan terbaik ke depannya,” harap Syamsuarni.
Ria/shintia
0 Komentar