Padang Panjang, Kawasansumbar.com Universitas Mohammad Natsir Yarsi Sumatera Barat, Kota Bukittinggi menggelar WeBinar Kebangsaan dan Keumatan dengan narasumber dari berbagai daerah dengan menyampaikan materi sosok kepahlawanan yang berasal dari daerah masing-masing, Rabu (8/9).
Kota Padang Panjang diwakili Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian, Iriansyah Tanjung, SE, M.Si selaku salah seorang narasumber memaparkan sosok kepahlawanan Mohammad Natsir di Ruang VIP Balai Kota secara virtual.
Dalam penyampaiannya, Iriansyah memaparkan kiprah dari Natsir, mulai dari intelektual, penghormatan, kenegaraan, pemikiran, nasionalisme, dan kepribadian.
“Pembangunan di era globalisasi ini menuntut pribadi yang religius, berilmu, jujur, sederhana, berani, tegas, pantang menyerah dan teguh pendirian. Bagaimana pemikiran-pemikiran dan relevansi tersebut bisa kita tuangkan di era sekarang dalam membangun negara ini,” ujarnya saat memaparkan materi.
Iriansyah juga menyebutkan kesederhanaan Natsir bisa menjadi pedoman dalam pembangunan negara. Lalu relevansi dalam pembangunan daerah berikutnya yakni musyawarah untuk mufakat dan demokrasi merupakan pilar utama pembangunan yang partisipatif. Serta ancaman disintegrasi bangsa menuntut warga negara yang cinta tanah air, mengedepankan persatuan, kesatuan dan toleransi.
“Kita ketahui partisipatif ini persoalan semua stakeholder dalam membangun dan menentukan arah kebijakan daerah. Untuk itu kita di Padang Panjang sudah mempedomani ini semua,” tuturnya.
#Ria/shintia
0 Komentar