Dharmasraya, kawasansumbar.com - Sudah 3 tahun lebih hingga 2021 ini. SDN 04 Lokal Jarak jauh Perkampungan Jao tepatnya areal Perkebunan Masyarakat Nagari Panyubarangan kecamatan Timpeh, Lokal jarak jauh ini berjarak kisaran kurang lebih 30 KM dari lokal induk yang berada di Jorong Panyubarangan.
Salah satu warga setempat yang mengizinkan tanah miliknya dijadikan berdirinya Lokal jarak jauh SDN 04 Timpeh, beliau mengemukakan"Kurangnya Ruangan kelas Belajar (RKB) bukan saja jadi acuan ,akan tetapi kurang dari segalanya dan seperti akses guru dari luar atau sekolah induk menuju kesini, dari luar menuju ke Jao ini terdapat beberapa Sungai kecil dan besar dan kebanyakan tidak Makai Jambatan sehingga guru-guru dari luar sering terhalangi untuk datang ke sekolah kami ", sebutnya.
"Dengan bangunan seadahnya, layaknya disebut los papan seperti pasar rakyat, namun semangat anak-anak untuk belajar jadi tinggi, walaupun guru dari Sekolah induk tidak dapat hadir dengan bermacam halangan namun kami punya guru-guru bantu dari masyarakat Tempatan ini", kilah Uni sebutan panggilannya.
Team investigasi LSM dan awak media hari Sabtu (25/09) kroscek ke lokal jarak jauh yang jadi perhatian dunia pendidikan terkhusus Pemkab Dharmasraya, itu dapat kami jangkau sekitar 1,5 jam perjalan dari kantor wali Nagari Panyubarangan dengan mengendarai sepeda motor.
Menurut Robi anggota KAN dan LPM Nagari Timpeh."Dulu Timpeh dan Panyubarangan satu kenagarian, setelah pecah dengan adanya pembagian Desa maka terbentuklah beberapa Desa yaitu 5 desa dan dilanjutkan dengan kembali kenagari maka 5 Desa Dijadikan 5 Nagari pulah", ucapnya.
Menurut penilaian saya semenjak kepala Sekolah Etiwarni,S.Pdi ini sudah ada kemajuan yang sangat dan harus diapresiasi kepemimpinannya, apa sebab SDN 04 Timpeh sudah cemerlang dengan keindahannya, baru-baru ini saya berkomunikasi sama IBuk Eti yang mau ke lokal jarak jauh kampung Jao, tidak itu saja pembicaraan saya, IBuk Eti juga sempat mengatakan bahwa beliau berani mengeluarkan kocek Pribadinya sekitar 11 juta lebih guna memperindah sekolah induk. Bahkan IBuk Eti sebagai Kepala Sekolah mengajak para gurunya untuk membantu guru honor/murid di lokal jauh kampung Jao dengan cara menyumbangkan uang seberapa adanya dan dibelikan berbentuk Sembako, guna dibagikan pada murid atau guru honor di kampung Jao, sebutnya buk Eti pada saya" , Tutupnya Robi.
Swanto Wali Nagari Panyubarangan juga angkat bicara tentang akses di kampung Jao.
"Kampung Jao akan memiliki jalan guna akses dari luar yaitu ibu kota kecamatan Timpeh ke kampung Jao akan terbuka dengan adanya program Tentara Masuk Desa pada Anggara 2022 nanti".
"Saya juga berharap pada pengusaha perkebunan yang bergerak Disana dan saya juga tidak menyebutkan Pengusah Satu persatu akan tetapi menghimbau, mari kita bahu membahu guna membangun akses ke kampung Jao". Pungkasnya.
# tim
0 Komentar