Psaman Barat - Kawasan Sumbar. Com Batang patupangan Lubuak talang masih menjadi budaya kearifan lokal yang tetap terjaga di masyarakat Nagari Kinali Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat hingga saat ini. Setelah ditelusuri lebih jauh, ternyata di balik Hobi menangkap ikan sebuah upaya untuk melestarikan lingkungan hidup yang berkesinambungan, Wakil ketua komisi I DPRD Ali Nasir. SH ikut hadir bersama Pemuda tangkap ikan dengan tombak, Minggu ( 8 / 21).
Batang patupangan Lubuak talang ranting karang jrg 6 koto utara nagari kinali adalah Daerah Aliran Sungai yang dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk pengelolaan tangkapan ikan. Batang patupangan Lubuak talang merupakan salah satu kearifan lokal
Warga mengartikan Batang patupangan Lubuak talang adalah larangan menangkap ikan di dalam sungai, sebelum waktu yang ditentukan. Jadi ikan Batang patupangan Lubuak talang satu sampai dua tahun tidak boleh diambil.
Banyak manfaat yang didapat masyarakat dari Batang patupangan Lubuak talang tersebut, ikan hasil panen akan dibakar dan dimakan bersama dengan masyarakat guna untuk wujud menyatunya masyarakat.
Sedangkan uang hasil penangkapan ikan saat pembukaan Batang patupangan Lubuak talang dapat dipergunakan untuk keperluan sosial seperti perbaikan masjid atau mushallah yang ada di Nagari Kinali
Wakil ketua komisi I DPRD Ali Nasir. SH mengatakan dari kegiatan ini juga akan tercipta keakraban di antara para warga, sehingga tercipta keharmonisan bermasyarakat di antara mereka.
Sedang dari segi pelestarian lingkungan hidup, eksistensi sungai bersama habitatnya terjaga dengan baik, di mana tumbuhan dan makhluk hidup seperti ikan dan udang dapat hidup dan berkembang biak, sehingga saat musim panen seluruh masyarakat dapat menikmatinya.
#Rajo Alam
0 Komentar