Padang Panjang, Kawasansumbar.com Kondisi cuaca yang sering tidak menentu, dan kadang ekstrem, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kesbangpol melakukan beberapa kesiapan untuk menghadapi kemungkinan terburuk.
"Mulai dari personel, sarana dan prasarana, bahkan kelengkapan untuk kendaraan, sudah kami siapkan untuk menghadapi kemungkinan terjadinya bencana di Padang Panjang," ujar Kepala BPBD Kesbangpol, I Putu Venda, STP, M.Si kepada Kominfo, Senin (4/10).
Disebutkan Venda, personel standby selama 24 jam terdiri dari dua regu. Satu regu berjumlah 11 orang. BPBD juga dibantu Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) yang terdiri dari PMI, Tagana, Orari dan organisasi lainnya.
Selain itu di setiap kelurahan juga ada Tim Siaga Bencana. Tim tersebut terdiri dari 10 orang di setiap kelurahan. Mereka juga dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang lengkap.
Untuk fisik, BPBD juga telah melatih setiap personelnya. "Kami setiap Rabu dan Kamis melakukan latihan fisik untuk setiap personel. Dan insya Allah ke depannya setiap Jumat akan ditambah pelatihan bagi personel untuk kesiapsiagaan bencana. Ini dilakukan untuk melatih personel dalam menghadapi bencana, sekaligus menambah kemampuan mereka," katanya.
Selain itu BPBD juga telah menurunkan Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan (PK) ke lapangan. Bidang ini akan mensurvei di mana titik-titik rawan bencana. Nanti setelah ditetapkan titik-titik ini, BPBD akan menyosialisasikan kepada masyarakat baik secara langsung, melalui medsos ataupun pamflet (selebaran).
Ditambahkannya, BPBD juga telah persiapkan bantuan pascabencana untuk korban bencana alam. Ini disebut dengan Rehabilitasi Rekonstruksi (RR). Tim akan memberikan bantuan makanan, tenda huntara (hunian sementara) dan pakaian kepada korban bencana.
Untuk kendaraan, BPBD juga telah persiapkan tiga mobil operasional, satu truk dan empat motor. Inilah yang akan digunakan tim untuk turun membantu korban bencana alam.
"Tim tidak hanya turun untuk Padang Panjang saja, namun tim juga akan membantu korban bencana di luar daerah. “Tergantung pelaporan dari masyarakat. Seperti waktu kejadian orang hilang saat mendaki Gunung Marapi, BPBD Padang Panjang yang paling dekat dari lokasi, dan kami yang turun untuk membantu," terangnya.
Ria Charles/cigus
0 Komentar