PadangPanjang,- KawasanSumbar.com,— Efek dari musibah kebakaran Lapas Kelas I Tangerang yang menyebabkan 49 WBP meninggal dunia, Irjen Pol. Reynhard Silitonga selaku Direktur Jenderal Pemasyarakatan mengambil langkah tegas dan merapatkan barisan seluruh jajaran Pemasyarakatan. Hal itu dibuktikan dengan mengadakan Rapat Kerja Teknis Pemasyarakatan seluruh Kepala Divisi Pemasyarakatan seluruh Indonesia yang dilaksanakan minggu lalu di Jakarta. Dalam agenda Rakernis tersebut, Dirjenpas mencetuskan Program "Back To Basics" Pemasyarakatan. Mari kita benahi sistem kerja kita seluruhnya Insan Pemasyarakatan se-Indonesia. Saya menilai bahwa saat ini banyak para generasi yang lupa dan melalaikan Basics Penyelenggaraan Pemasyarakatan yang menjadi dasar bekerja di Lapas,Rutan, dan LPKA. Hal ini mengakibatkan sering terjadinya masalah di penjara. Jelas Reynhard Silitonga.
Sementara itu Muhammad Ali Syeh Banna, Bc.IP, S.Sos, M.Si y
selaku Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil kemenkumham Sumatera Barat yang turut hadir dalam acara Rakernis Pemasyarakatan tersebut banyak mendapatkan arahan dan perintah dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan termasuk Pimpinan Tinggi Dirjenpas. Kemarin kami diundang dalam Rakernis Pemasyarakatan di Jakarta dan saya hari ini punya tugas dan kewajiban untuk mensosialisasikan dan menjalankan program Back To Basics kepada seluruh Ka.UPT Pemasyarakatan di Sumatera Barat. Tegas Muhammad Ali Syeh Banna.
Pada hari selasa 19 Oktober 2021 jam 9 tadi pagi sudah dilaksanakan sosialisasi tentang pelaksanaan Back To Basics oleh Kadivpas Kemenkumham Sumatera Barat kepada seluruh Ka.UPT Pemasyarakatan se-Sumatera Barat melalui Teleconference zoom. Para Ka.UPT dituntut untuk segera melaksanakan program tersebut dan melaporkan progres deadline laporan maksimal 1 minggu kedepan. Hal ini dimaksudkan untuk memperbaiki kinerja para Petugas Pemasyarakatan untuk bekerja dan melayani masyarakat lebih baik lagi. Apabila kita sudah kerja sesuai SOP, sesuai basics dan selalu on the track, InsyaAllah kita akan selalu aman, nyaman, dan terlindungi dalam bekerja. Jelas alumnus Akip 24 itu via zoom.
Rudi Kristiawan selaku Kepala Rutan Padang Panjang mengaku siap untuk melaksanakan perintah pimpinan tersebut dan siap memberikan kinerja yang terbaik untuk Pemasyarakatan. (DST)
0 Komentar