PadangPanjang,- KawasanSumbar.com,— Untuk mencapai suatu tujuan hal yang diharapkan tentu harus melalui proses dan usaha yang keras. Hal ini tidak ubahnya yang dilakukan oleh seorang Muhammad Ali Syeh Banna selaku Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil kemenkumham Sumatera Barat. Sebagai Kadivpas, tentu pihaknya ikut bertanggung jawab baik secara moril maupun strukturisasi jabatan kepada Kakanwil dan pimpinan pusat atas semua kejadian gangguan keamanan dan ketertiban yang terjadi di Lapas dan Rutan Se-Sumatera Barat.
Sebagai orang nomor 2 di Kemenkumham Sumatera Barat yang membawahi 26 Ka.UPT Pemasyarakatan di Sumatera Barat, tentu dirinya harus memutar pikiran dan kemampuannya untuk menciptakan situasi aman, tertib dan kondusif di setiap Lapas dan Rutan serta LPKA. Hal itu semua dituangkan Muhammad Ali Syeh Banna dalam gagasannya yang menjadi Proyek Perubahan dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional II atau orang banyak menyebut Latpim II yang berjudul *"Strategi Peningkatan Pengamanan Lapas dan Rutan di Sumatera Barat "*. Diawal Kepemimpinannya sebagai Kadivpas Sumatera Barat, banyak terjadi gangguan kamtib yang terjadi di Lapas dan Rutan. Salah satunya seperti pelarian dan penyelundupan narkoba. Hal ini terjadi disamping memang karena penjara sebagai tempatnya masalah, ada juga yang disebabkan oleh kelalaian petugas dalam bekerja.
Alhamdulillah hari ini selasa, 19 Oktober 2021 melalui zoom saya bisa mensosialisasikan Proyek Perubahan PKN II saya yang berjudul "Strategi Peningkatan Pengamanan di Lapas dan Rutan" kepada seluruh Ka.UPT Pemasyarakatan semuanya. Judul ini saya ambil karena efek situasi terkini di Sumbar saat ini. Harapan saya dengan adanya strategi yang saya berikan ini tentunya bisa menjadikan kita mawas diri, dan dapat menjadikan kontrol pekerjaan terhadap anggota kita yang bertugas di lapangan. Jelas Muhammad Ali Syeh Banna.
Dalam proyek perubahan itu terdapat buku saku pengamanan yang wajib dibawa, dibaca setiap waktu oleh seluruh petugas pengamanan dalam bekerja. Disamping itu ada juga buku saku kegiatan harian sebagai tolak ukur penilaian dan kontrol pimpinan kepada anggotanya. Semoga yang kita lakukan ini bisa menjadikan kinerja kita lebih baik lagi dan kedepan bisa menghindarkan kita dari gangguan keamanan dan ketertiban. Terang Kadivpas. (DST)
0 Komentar