Padang Panjang, Kawasansumbar.com - Ajang Fun Airsoft Gun Day, mengangkat tema "Padang Panjang Restoration", ternyata menarik perhatian para airsofter dari berbagai daerah, sehingga mengundang antusiasme penghobi olahraga tersebut datang ke kota berhawa sejuk ini.
Di antaranya dari Pekanbaru, Jambi, Palembang, bahkan dari Gorontalo. Keseluruhannya berjumlah 100 orang. Kegiatan yang diinisiasi Serambi Air Softer (SAS) ini dibuka Wakil Wali Kota, Drs. Asrul di Mifan Waterpark, Sabtu (27/11/2021).
Turut hadir, Kapolres, AKBP. Novianto Taryono, SH, SIK, MH, Kepala Bank Nagari Zulhendri, SE, dan undangan lainnya.
Ketua Pelaksana Fun Airsoft Gun Day, Panji Rangga Warman menyampaikan, kegiatan ini merupakan yang pertama digelar di Indonesia setelah pandemi.
"Kami tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Peserta wajib menunjukkan bukti telah divaksin minimal dosis 1. Kita tidak ingin dengan kegiatan ini menjadi klaster baru di Padang Panjang," ujarnya.
Di ajang tersebut, kata Panji, terdapat berbagai nomor pertandingan. Di antaranya Close Quarter Battle (CQB) 5 lawan 5 dengan hadiah pertamanya satu unit sepeda motor dan satu unit sepeda. Kemudian, Speed Shooting, hadiahnya berupa uang pembinaan. Sniper Ellite, juga berupa uang pembinaan.
"Alhamdulillah support dari Pemko dan Polres sangat positif. Kami di Komunitas Airsoft Gun langsung di bawah kontrol Polres," sebutnya.
Wawako Asrul dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan yang memberikan kontribusi pada promosi dan perkembangan wisata di Kota Padang Panjang ini.
"Atas nama Pemerintah Kota, Kami mengucapkan apresiasi dan terima kasih atas aktivitas positif ini. Menurut kami sangat menginspirasi berbagai pihak," sebutnya.
Sementara itu Kapolres Novianto mengatakan, berkumpulnya berbagai komunitas Airsoft Gun dari berbagai daerah diharapkan dapat menjalin komunikasi agar olahraga ini terus berkembang.
Ia juga menyampaikan kepemilikan Airsoft Gun harus memiliki izin dari Perbakin. Izin tersebut ditujukan agar tidak terjadi penyalahgunaan. "Kami harapkan teman-teman meminimalisir potensi penyalahgunaan," sebutnya.
harris
0 Komentar