Arosuka, Kawasansumbar.com -- Bupati Solok Epyardi Asda, M.Mar menghadiri acara wisuda tahfizh angkatan I Rumah Tahfizh dari Hati di Nagari Tanjung Alai Kecamatan X Koto Singkarak, Minggu (13/03/22).
Adapun jumlah murid yang diwisuda sebanyak 37 orang, yang terdiri dari 15 orang laki-laki dan 22 orang murid perempuan. Hal ini diungkapkan oleh Walinagari Tanjung Alai Yurdam dalam sambutannya.
Untuk jumlah keseluruhan murid yang belajar tahfizh di Rumah Tahfizh tersebut berjumlah 170 orang, dan yang aktif sebanyak 75 orang murid. “Dalam perencanaan kita akan melakukan minimal satu kali wisuda Tahfidz setiap tahunnya.
Dapat kami informasikan juga kepada Bapak Bupati bahwa Rumah Tahfizh Dari Hati dalam operasionalnya juga mendapat bantuan dari para perantau Nagari Tanjung Alai,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut Bupati Epyardi Asda mengaku senang dan bangga atas prestasi murid-murid yang akan diwisuda tahfizh di Rumah Tahfizh Dari Hati ini.
“Alhamdulillah pada hari ini kita akan melaksanakan Wisuda Tahfidz untuk anak-anak kita hafidz dan hafidzhah. Saya merasa bangga kepada para orang tua dan guru yang telah mengarahkan dan mendidik anak-anaknya untuk mempelajari Alquran,”ujar Bupati.
Ia mengatakan dengan berpedoman kepada Alquran dan Hadist dalam mendidik anak-anak para generasi penerus, nantinya akan terwujud kehidupan yang lebih baik lagi. Hal ini sesuai pepatah masyarakat di Minangkabau, Adat Basandi Sara', Sara' Basandi Kitabullah.
“Saya melihat bahwa Alhamdulillah di Kabupaten Solok telah banyak di nagari -nagari kita yang menyadari pentingnya membaca Alquran.
Saya harap tidak hanya sekedar membaca Alquran namun Bapak dan Ibu semua mengajarkan makna dan isi yang terkandung dalam Alquran, karena begitu banyak manfaat yang terkandung dalam Al-Qur'an sebagai pedoman keselamatan hidup di dunia dan akhirat kelak,” tuturnya menambahkan.
Pada tahun 2022 ini Bupati telah mengamanatkan kepada Dinas Pendidikan untuk dapat menambahkan satu mata pelajaran “Akhlak dan Budi Pekerti”, karena perkembangan zaman saat ini sudah banyak pengaruh negatif yang dapat merusak akhlak generasi penerus bangsa di masa yang akan datang.
Sebelum melakukan prosesi wisuda, Bupati berpesan untuk terus mendidik anak-anak agar mencintai Alquran untuk membentengi diri dari pengaruh negatif yang datang dari lingkungan tempatnya tumbuh dan berkembang. Dan berharap akan lebih banyak lagi anak-anak yang akan diwisuda tahfizh dari Rumah Tahfizh Dari Hati ini.
Dikesempatan yang sama Bupati juga mengucapkan terimakasih atas bantuan dari para perantau terutama dalam membantu mengembangkan tugas pendidikan keagamaan di Tanjung Alai dan Kabupaten Solok secara Umum.
Bupati secara pribadi memberikan bantuan senilai Rp. 10 Juta untuk Rumah Tahfizh Dari Hati.
Turut hadir dalam acara Asisten Koordinator Bidang Ekbangkesra Drs. Syahrial, MM, Anggota DRPD Kabupaten Solok Septrismen St. Putiah, Kepala Dispora Zainal Jusmar, Kepala Dinas Kominfo Teta Midra S.STP, Kasat Pol PP Elafki, Camat X Koto Singkarak chrismon darma, Wali Nagari Tanjung Alai Yurdam, Kabag Umum Indra Muchsis, dan Kabag Prokomp Yulia Annisa.
Ria/hms
0 Komentar