Pasaman Barat - Kawasansumbar.Com Dinas Lingkungan Hidup Pasaman Barat (PASBAR) memprediksi adanya peningkatan jumlah produksi sampah di Pasaman Barat selama Ramadhan dan hari raya idul fitri 1443 Hijriyah. Berdasarkan prediksi, jumlah sampah yang dihasilkan pada bulan Ramadhan menjadi 750 ton per hari, naik sekitar 250 ton per hari dari bulan-bulan di luar Ramadhan sebanyak 500 ton per hari, hal ini berdasarkan survey kabid kebersihan dan pertamanan di lokasi TPA pada tanggal 28 april 2022.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pasaman Barat, Melalui Kabid Kebersihan Farida Aini. SE. MM, mengatakan, peningkatan jumlah sampah terjadi lantaran adanya peningkatan belanja atau konsumsi masyarakat pada bulan Ramadhan dan hari lebaran , dimana Tingkat konsumsi yang meningkat dipastikan dapat menghasilkan timbunan sampah yang lebih banyak.
“Kita perkirakan kalau setiap rumah tangga ada kecenderungan menambah sampah sampai 0,5 persen saja per rumah tangga, dikali kurang lebih 500 rumah tangga menjadi sekitar 250 ton per hari potensi penambahan sampahnya. Kita rata-rata (di luar bulan Ramadhan) 400-500 ton per hari, jadi total bisa 750 ton per hari di bulan Ramadhan,” ujar Farida Aini.SE.MM, Kamis (28/4/2022).
Farida Aini.SE.MM mengakui kondisi tempat pembuangan akhir (TPA) di Pasaman Barat yakni TPA Muaro kiawai kian membeludak dengan adanya peningkatan produksi sampah. Melihat kondisi itu, dia menyebut pihaknya memastikan kembali untuk melakukan tindakan penataan sampah di TPA seperti yang sedang berjalan untuk meminimalisir efek buruk dari sampah secara langsung yang bergdampak pada masyarakat khususnya kepada masyarakat petani wilayah TPA Muara kiawai, dengan tindakan ini juga akan mengurangi komplain masyarakat terhadap pengeollaan sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup kab Pasaman Barat.tutupnya
#Rajo alam
0 Komentar