Pasaman Barat - Kawasansumbar. Com Pasaman Barat – Lingkungan hidup yang baik dan lestari, merupakan modal dasar serta cerminan dari keberhasilan pemerintah daerah dalam memperhatikan alam dan kondisi di wilayahnya.
Hal itulah yang ingin diwujudnya dari salah satu visi dan misi Bupati Pasaman Barat H. Hamsuardi dan wakilnya H.Risnawanto Dimana merupakan strategi yang sangat tepat dalam upaya menyelaraskan pembangunan ekonomi manusia dan lingkungan.
“Guna mendukung langkah dan program pemerintah Kabupaten saat ini, maka DLH akan terus menjalankan berbagai program berwawasan lingkungan hidup,”ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasaman Barat, Armi Ningdel. Spd. MM , Selasa (14/6/2022).
Disadari lanjut Kepala Dinas lingkungan hidup melalui Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Ziad Abdul Rozaq. S.T., M.T.,yang baik dan lestari merupakan modal dasar dalam mendukung upaya pembangunan Kabupaten Pasaman Barat Dimana lingkungan yang baik menandakan kualitas lingkungan hidup terjaga.
Wilayah Kabupaten Pasaman Barat itu sendiri sebutnya, terdiri dari sumber daya hutan, laut sungai dan Perkebunan dimana kesemuanya itu harus dijaga keasriannya.
Terkhusus untuk keberadaan sungai, maka kualitas air sungainya harus terjaga, mengingat air sungai menjadi tumpuan nadi perekonomian masyarakat Kabupaten Pasaman Barat, terutama para penduduk yang tinggal ditepian sungai.
“Contohnya sungai Batahan dimana kualitas dan kelayakan air sungai ini terus kami pantau. Hal ini merupakan upaya DLH untuk melihat kelayakan air sebagai pelengkap kebutuhan hidup masyarakat,”tandasnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Armi Ningdel.S.pd.MM , meminta masyarakat dan 16 Prusahaan yg ada di Pasaman Barat dapat berperan aktif menjaga kondisi lingkungan dengan baik.
“Tidak membuang sampah atau limbah ke sungai. Selain itu para pelaku usaha kami ingatkan agar menyiapkan IPAL dan tidak membuang pengolahan limbahnya sembarang tempat,”pungkasnya.
Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Ziad Abdul Rozaq. S.T., M.T, menambahkan secara teknis Pemantauan kualitas air permukaan ini dilakukan di sungai yang berpotensi mengalami pencemaran. Pemantauan kualitas air pada dasarnya dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kegiatan manusia mempengaruhi kualitas air suatu badan air, yang mana badan air itu juga dimanfaatkan untuk mendukung kehidupan manusia
Kegiatan urgensi pemantauan kualitas air sungai adalah dengan memberikan informasi faktual tentang kondisi atau status kualitas air di masa sekarang, kecenderungan masa lalu, dan prediksi perubahan lingkungan di masa depan. Informasi dasar yang dihasilkan dari kegiatan pemantauan dapat dijadikan acuan untuk menyusun perencanaan, evaluasi, pengendalian dan pengawasan lingkungan, rencana tata ruang, ijin lokasi untuk usaha atau kegiatan, serta penentuan baku kualitas air dan air limbah.jelas tutup nya
#Rajo alam
0 Komentar