Menyorot Proyek Kantor Dinas Kesehatan, Inspektorat, Sosial dan LH Kota Payakumbuh

Payakumbuh | (Sumbar) Menyorot Proyek Kantor Dinas Kesehatan, Inspektorat, Sosial dan LH Kota Payakumbuh

Pekerjaan pembangunan kantor Dinas Kesehatan, Inspektorat, Sosial dan Lingkungan Hidup di Kota Payakumbuh menuai sorotan. Pasalnya, proyek bersumber dana APBD 2022, mulai pelaksanaan 16 April 2022, ada beberapa item pekerjaan diragukan

Ini terlihat pada slove gantung, ikatannya kurang kuat, jarak begol pun tak beraturan. Termasuk juga kolom praktis, jarak begol ada yang lebih 15 Cm. Termasuk juga dinding batu bata untuk pekerjaan pintu, terkesan tak kuat, sebab berjarak pendek dan dipasangan pecahan bata.

Bekerja di lokasi yang beresiko tinggi dari, tak terlihat satupun pekerja menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). Padahal, beresiko jatuhnya material dan tajamnya besi yang berserakan dilantai. Sementara, Sistim Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) bagian dari nilai kontrak. Ada indikasi ditilep dana SMK3 itu

Wajar saja, proyek senilai Rp7.497.972.500,22, dikerjakan CV. Mitra Wira Artha dan konsultan pengawas CV. Restu Graha Cipta, masa pekerjaan 270 hari kalender itu, menuai tanggapan beragam dari berbagai kalangan. Termasuk, Boy Roy Indra, SH, pengamata hukum dan jasa konstruksi. Katanya, terkesan pekerjaan kurangnya pengawasan.

Ketika rekanan dikompirmasi awak media melalui pesan wshatpp tidak memberi jawaban dan terkesan bungkam.

"Pekerja terlihat tak satupun menggunakan APD. Padahal, ads resiko kecelakaan pada pekerjaan proyek tersebut. Begitu juga pekerjaan fisik, slove gantung dan kolom praktis, jarak begolnya diragukan. Namun, ini luput dari pengawasan," katanya, sembari berharap Kabib cipta karya yasril memberi teguran kepada pengawas dan rekanan.ujar yasril

sampai berita ini diturunkan awak media masih menunggu pihak dari CV Mitra Wira Artha dan konsultan Pengawas CV Restu Graha Cipta untuk komfirmasi lebih lanjut

#Dendi