KAWASANSUMBAR.COM
Padang | (sumbar) Seni merupakan aset yang harus terus di lestarikan oleh generasi muda kita karena sebagai penerus bangsa,akan tetapi sangat disayangkan diera saat ini banyak generasi muda kita yang tidak mau dan enggan untuk mempelajari kesenian yang merupakan bahagian dari salah satu tradisi di sumatera barat minang kabau,mereka generasi muda justru lebih suka dengan kesenian luar yang dianggap lebih disenangi dan gaul
Seiring waktu dan perkembangan zaman generasi muda sumatera barat seni budaya minangkabau salah satunya Randai semangkin tidak ada lagi diminati terutama generasi muda yang tinggal di perkotaan,mereka malah lebih tertarik dengan seni dari negara asing yang menjadi trend saat ini
sementara warga asing itu sendiri yang datang ke tempat kita lebih senang dan mau belajar seni dan kebudayaan bangsa indonesia,untuk itu marilah kita lestarikan kesenian kita yang telah diciptakan oleh leluhur kita,jangan sampai seni dan budaya kita diklaim oleh negara lain karena kurangnya peminat dan perhatian serta kesadaran generasi muda untuk menjaga seni dan budaya yang sudah ada
perlu disadari bahwa salah satu kekayaan bangsa indonesia dari sabang sampai merauke adalah seni dan budaya,karena banyak beragam suku atau daerah memiliki keseniannya sendiri - sendiri,untuk itu jangan sampai kesenian dan tradisi budaya tergantikan oleh perkembangan teknologi yang membuat generasi muda tidak lagi mengenal kesenian tradisional dan lebih menyukai kesenian asing,oleh karena itu semua unsur terkait agar bersama sama bersinergi untuk tetap menumbuhkan semangat dalam melestarikan seni dan budaya indonesia salah satunya seni budaya minang yang cukup terkenal sampai ke Manca negara
Adapun seni minang kabau yang terkenal dimanca negara seperti seni Randai,apa itu randai,randai adalah salah satu permainan tradisional di minang kabau sumatera barat yang dimainkan secara berkelompok dengan membentuk lingkaran,kemudian melangkahkan kaki secara perlahan sambil menyampaikan cerita dalam bentuk nyayian secara berganti - ganti,randai menggabungkan seni lagu,musik,drama dan silat menjadi satu
Dari mana asalnya tari randai?
"Randai merupakan kesenian Teatrikal yang berasal dari minangkabau provinsi sumatera barat,Randai kesenian yang komplik karena terdiri dari beberapa unsur seni yaitu seni teater,seni musik tradisiional,seni tari dan juga seni beladiri silat atau bisa disebut dengan silek di daearah minangkabau
kapan Randai berkembangnya? tidak ada catatan pastinya yang menyebutkan,namun dari beberapa penelitian menyebutkan bahwa seni Randai tercipta dan dimainkan oleh anak - anak muda disebuah sasaran,perguruan silat karena diminangkabau anak laki - laki harus mampu membela diri dengan mempelajari ilmu beladiri yang disebut silat,Gerak gerik silat atau juga disebut pencak bila dilakukan pengulangan terasa cukup ritmis dan dinamis sehingga kalau distilir akan nampak lebih indah,bahkan menyerupai sebuah tari ,lalu gerak gerik tersebut dilakukan melingkar yang terkadang membentuk rantai pertanda kekompakan
pemain Randai haruslah memakai celana latihan silat yang disebut gelembong,sehingga ketika celana gelembong tersebut ditepuk secara serentak akan menimbulkan bunyi yang khas,bagaikan deburan ombak di pantai dan setiap gerakan diisi dengan dendang gurindam yang diikuti oleh musik saluang,talempong,pupuik batang padi dan gendang serta diisi dengan cerita cerita menarik yang menyampaikan pesan "andaian atau "perumpamaan"sehingga masyarakat menyebutnya sebuah pertunjukan barandai,barandai
kita berharap kesenian dan tradisi bisa hidup kembali terutama seni tari Randai agar mendapatkan ruang berekspresi pada penggiat seni dan juga dukungan dari masyarakat dengan mengajak generasi muda untuk mempratekkan kesenian tradisional dalam gaya hidupnya,pembenahan diperlukan untuk mulai menjaga kecintaan anak muda terhadap seni tari Randai dan membangun tradisional yang lestari,hal tersebut dilakukan agar menumbuhkan kecintaan generasi muda kita pada budaya melalui program formal dan informal dan ini juga bisa menjadi strategi untuk mengembalikan ketenaran seni tradisional itu sendiri
"Dan merawat kesenian tradisional tidak hanya memberikan kucuran dana saja,tetapi juga disertai dengan menumbuhkan semangat sejarah untuk pelestarian budaya
#kawasansumbar
0 Komentar