Ketua DPRD pariyanto SH bersama bupati sutan riska Hadiri acara Stunting di GPU sungai dareh


Dharmasraya , Kawasansumbar.com – Sesuai dengan amanat dari peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang penurunan angka stunting, perlu komitmen pemerintah daerah serta unsur forkopimda juga stakeholder lainnya harus bergerak lebih cepat dalam hal penurunan angka stunting di Dharmasraya hal ini di sampai ketua DPRD Pariyanto,SH, di sela sela kegiatan tersebut pada Selasa (27/09/22), Acara ini  bertempat di GPU Sungai Dareh  dalam acara rembuk stunting Kabupaten Dharmasraya tahun 2022.


Hadir dalam acara tersebut Pimpinan DPRD Kabupaten Dharmasraya, Pariyanto SH dan anggota Forkopimda Dharmasraya lainnya. Kemudian Sekretaris Daerah H. Adlisman, Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD se Dharmasraya. Dalam acara ini juga hadir Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Dharmasraya, forum kabupaten dharmasraya sehat, kemudian tim percepatan penuirunan angka stunting kabupaten, kecamatan, hingga nagari.


Di kesempatan itu Ketua DPRD  Pariyanto,SH yang juga salah satu anggota dari Fraksi gotong royong PDIP  di DPRD kabupaten dharmasraya menyampaikan  dalam sambutannya ,”Apa yang disampikan oleh  Pemerintah daerah yang dibawah kepemimpinan bupati sutan riska, bahwa  Dharmasraya bersama dengan 154 kabupaten/kota lainnya ditetapkan sebagai lokasi perluasan fokus intervensi penurunan stunting terintegrasi tahun 2022.” ucapnya.


Pariyanto juga menyampaikan bahwa lembaga akan mendukung penuh program pemerintah ini semoga masyarakat akan bebas dari virus yang membahayakan ini khususnya masyarakat kabupaten Dharmasraya dan sekitarnya secara umumnya.


“Sebagai lembaga perwakilan rakyat kami siap membantu pemkab demi kepentingan masyarakat Dharmasraya dan tanggung jawab ini adalah menjadi tanggung jawab kita bersama  karena pada saat ini dari 16, 888 balita di Dharmasraya sebanyak 1, 404 anak dinyatakan stunting menurut data kesehatan”, sebutnya.


Maka dalam tempo waktu singkat pemerintah akan tuntaskan permasalahan ini, menurutnya stunting tidak hanya tanggung jawab dinas kesehatan saja namun ada perangkat lain yang bahkan penyumbang 70 persen upaya penurunan stunting.


“Tidak hanya itu kita benar benar dituntut menjaga stunting bisa ditetapkan pada masyarakat dengan cara mensosialisasikan dan juga membangun hidup bersih seperti bangun WC, air bersih,dan tidak kalapentingnya bekerjasama juga dengan dinas terkai seperti dinas lingkungan hidup, masalah lingkungan di sekitar kita masyarakat yaitu limbah rumahan warga ,pasar pasar dan sebagainya itu yang berupah sampah, dan ini harus kita kelolah dengan baik supaya tidak menganggu atau merusak linkungan dan polusi udara karna terkait ini menyankut kepada  kesehatan kita pungkas politisi dan salah satu kader terbaik di PDI PERJUANGAN di kabupaten dharmasraya ini yang selalu tanggap dan peduli terhadap masyarakat.


# dimetri robby

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Selamat datang di Website www.kawasansumbar.com, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pimred: Adrianto