KAWASANSUMBAR.COM
Sijunjung | (sumbar) Pengerjaan pembangunan Jembatan seratus dua puluh hari penghubung jorong padang Rumbio dan jorong Koto Ranah sangat di sayangkan pengerjaanya di duga asal jadi,Menurut Informasi dari Warga yang tidak ingin di sebut namanya kepada awak media kamis 27 oktober 2022 mengatakan , bermula tanggal 17 oktober 2022 di lihat nya shof drowing ( gambar ) rangka besi di situ di jumpai kejanggalan yang sangat ketara,kejanggalan tersebut karena shof drowing tidak ada di gambar rangka besi itu seharusnya gambar itu di tanda tangani oleh konsultan dan pihak pihak terkait yang bertanggung jawab atas pekerjaan tersebut,tapi itu tidak ada,dari gambar itu tidak ada yang bisa di pertanggung jawabkan,dan jangan jangan proyek ini sudah di atur oleh kontraktor dengan konsultan, dan telah merugikan rekanan lain,"Sebut Warga yang juga merupakan tokoh masyarakat setempat
lebihlanjut ia menanyakan ke kepala tukang,dan tukang memberi jawaban ini gambar yang di kasih oleh kontraktor," kata kepala tukang itu.
Keesokan harinya ,tgl 18 oktober 2022 di lokasi yang ada di dekat sawah di jumpai pekerja yang sedang mengerjakan kongret K 250 tampa memakai fibrator, dan juga tidak menggunakan dolak, dan dalam pengerjaan tidak menemui adanya pengawas lapangan.
Besok hari lagi tanggal 19 oktober 2022,saat di temui,lagi lagi pekerjaan yang berjalan kongret K170 tampa ukuran yang pas ( dolak) di masukan pakai keranjang dan isi molen nya penuh
Dengan adanya temuan ini Warga (nara sumber) langsung menghubunggi ibuk denis sebagai PPTK dan menyampaikan temuan temuan yang ada dan memberikan gambar gambar temuan, buk ini pekerjaan pengecoran tidak pakai dolak buk pakai keranjang saja, apakah di benarkan buk,!!!?
Kalau keranjangnya di takar boleh pak , jawab ibuk denis
lebih lanjut ibuk denis , saya lagi di mekkah pak , nantik saya lihat, dan terimakasih pak karena telah memperhatikan pekerjaan yang ada mudah mudahan bagus dan tepat waktu.ucap," buk Denis
Karena pekerjaan itu diduga sudah tidak betul lagi, besoknyo kita pergi ke tempat pekerjaan lagi dan di temukan kejanggalan , pemasangan kawat tiang yang panjang nya 5.50M seharusnya kawat yang berdiri atau tiang dari tonggak 37btg dengan jarak 15cm tapi yang di jumpai 35 batang dan sudah hilang 2 btg/ sebelah, maknanya sudah hilang 4 batang satu tonggak .
" Semua temuan telah di kirim ke kadis pu syafriwan , melalui wa,tapi tidak ada balasan,Pada kamis tgl 20 okt 2022 sekitar jam 14.00 wib siang.nara sumber bersama awak media menemui kadis pu, bpk syafriwan di kantornya,kadis pu menyambut kami dengan rahma,setelah menceritakan semua kejanggalan pengerjaan proyek jembatan itu kepada kadis pu, dan kadis pu siap menindak lanjuti aduan dari masyarakat, kapan perlu saya bawa martil untuk mencek nya pak,"ujarnya
Dan untuk pengecoran selanjutnya kami dari pihak PU akan melibatkan masyarakat untuk menyakinkan bahwa kerja sesuai dengan spektek nya.tandas beliu
Beberapa hari kemudian tgl 24 okt 2022 pekerja melakukan pengecoran tonggak jembatan yang ke dua . Lagi lagi di teemukan pengecoran K250 tampa pakai dolak,dan bahan baik pasir dan split di masukan pakai skop, ke dalam molen , dan jangalnya lagi fibrator yang ada di buat pajangan saja, dan coran hanya di injak2 saja macam orang ke sawah itu yg dilihat," lanjut Warga
"kami kecewa dengan apa yg telah di musyawarakan waktu pertemuan sama kadis pu hanya kebohongan saja , jangan2 kadis telah masuk angin,katamya
sememtara pada kepala tukang adakah pengawasan nya ...!!!
Ada pak kata kepala tukang sambil menunjuk jauh di seberang sungai,
Pengawas pun menghampiri dan berkata
Bapak merekam ya..?
Ya jawab saya
Hapus ...hapus kata pengawas lapangan itu sambil menghardik dan terjadi pergelutan pengawas ingin mengambil hp, Apakah bapak sudah lapor dengan wali hardik pengawas itu,
Apa hubungan nya saya dengan wali nagari tanjung gadang ( prima randu). apa proyek ini berasal dari uang sakunya wali, jangan2 bapak sudah bersekongkol dengan wali ya, kami masyarakat berhak tahu karna pekerjaan bapak tidak sesuai dengan spektek lalu pengawas pergi dan mesin molen di suruh di matikan oleh pengawas itu
kita inginkan proyek jembatan itu jangan sama hasilnya sama proyek Dam yang di kerjakan nagari yang bersebelahan dengan jembatan yang sedang di bangun belum di gunakan Dam itu sudah retak,begitu juga jalan usaha tani yg di bangun nagari belum sempat di gunakan sudah rusak,ujarnya
. ketika awak media meminta tanggapan dari kadis pu bpk syafriwan via WA beliu tidak memberikan tanggapan,dan awk media menghubungi kembali bpk kadis via telpon seluler,kata beliau tidak mau memberikan tanggapan melalui telpon,dan bisanya memberi tanggapan bertemu langsung.
sampai berita ini di keluarkan kadis pu tidak mau memberikan tanggapannya.dan ini pun sudah di komfirmasikan sama pimro jembatan padang rumbio koto ranah,bpk boy via telpon seluler. Awak media meminta tanggapan tentang proyek jembatan padang rumbio-koto ranah yang bermasalah,tidak sesuai dengan spek pengerjaannya,,karena pengecorannya tidak mengunakan dolak,? Dan pk boy menjelaskan itu sudah kami plikasikan 1 dolak itu kan sepuluh sekop oleh tukang itu,"ujar pk boy.lalu awk media bertanya lagi tentang gambar yg ada pd tukang yg di tunjukan,tidak ada nama/tanda tangan pengawas,pak boy menjawab tidak tau,setelah itu awak media menyatakan sama pk boy bahwa semua percakapan ini akan jadi hasil komfirmasi.
#Bendri
0 Komentar