Pemkab 50 Kota Sambut Baik Penelitian Menhir adan Riset dan Inovasi Nasional



Limapuluh kota, KawasanSumbar.com --  Rencana Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akan neliti menhir di Nagari Maek, Kecamatan Bukik Barisan, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar). Penelitian itu mendapatkan sambutan positif masyarakat serta Pemerintah Daerah Limapuluh Kota


“Saya sangat mendukung wacana BRIN ini, namun juga diharapkan melibatkan arkeolog andal atau mumpuni serta pihak lain yang berkompeten,” kata akademisi sekaligus ahli filologi dari Universitas Leiden Surya Suryadi di Padang, seperti dilansir dari Antara, Selasa (1/8).


Ia menegaskan, penelitian tersebut setidaknya akan menjawab tentang bagaimana asal-usul etnis Minangkabau. Termasuk soal kepercayaan.


“Bisa saja itu sebagai tanda bahwa kepercayaan pada masa itu barangkali animisme atau lainnya,” ungkap Surya.


Selain untuk mengetahui asal-usul Minangkabau, bagaimana peradaban Pulau Sumatera juga bisa tergambarkan jika penelitian menhir tersebut membuahkan hasil.


“Ketika Raffles tiba di pedalaman Minangkabau 1819 ia hanya melihat reruntuhan. Itu tahun 1819, apalagi kondisi masa sebelum itu,” pungkasnya.


Sebelumnya, Ketua DPRD Sumbar Supardi mengatakan BRIN akan menggali dan meneliti usia menhir yang berada di Kabupaten Limapuluh Kota menggunakan metode radiocarbon dating.


Radiocarbon dating merupakan metode penelitian yang memperkirakan usia objektif bahan berbasis karbon yang berasal dari organisme hidup.


Metode tersebut dinilai cocok dalam menentukan usia benda purbakala yang diperkirakan sudah berusia ribuan tahun. 

Dendi/hms

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Selamat datang di Website www.kawasansumbar.com, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pimred: Adrianto