50 KOTA, Kawasansumbar.com -- Banjir Air bah yang berasal dari gunung Sago, Senin (6/11/2023) pagi dilaporkan menerjang 3 Nagari di Kecamatan Lareh Sago Halaban Kabupaten Limapuluh Kota. Tiga Nagari ini adalah Bukik Sikumpa, Balai Panjang dan Batu Payuang. Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 07.30 WIB ini membuat masyarakat terkejut. Pasalnya hektar lahan pertanian warga rusak Akibat tersapu air bah.
Informasi yang berhasil dirangkum, beberapa lahan pertanian warga yang rusak tersebut terjadi di Nagari Bukik Sikumpa, Nagari Balai Panjang, dan Nagari Batu Payuang.
“Yang paling terdampak terjadi di Nagari Bukik Sikumpa. Beberapa lahan pertanian warga seperti sawah, jagung rusak tersapu air, seperti di Jorong Pakan Sinayan” sebut Kepala Jorong, Pakan Sinayan, Pendi kepada wartawan.
Ia mengatakan, lebih kurang 3 hektaran sawah warga yang akan di panen terendam akibat, menurutnya hal ini sering terjadi apabila intensitas hujan tinggi.
“Derasnya air dari Gunuang Sago mengakibatkan, drainase tak mampu menampung debit Air, sehingga melimpah kelahan pertanian. Kita berharap pemerintah bisa mencarikan solusi agar peristiwa ini tidak terulang lagi,” katanya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Limapuluh Kota, Rahmadinol membenarkan peristiwa tersebut, saat ini pihaknya sedang turun ke lokasi melalukan pendataan.
“Jumlah berapa lahan pertanian warga terdampak kami belum bisa pastikatin karena tim sedang berada diapangan melakukan pendataan,” kata Rahmadinol.
Dikatakan, kejadian ini merupakan peristiwa berulang dikarenakan bah tidak mampu menampung debit air dari Gunuang Sago.
“Saat ini tim, Babinsa, Bhabinkamtibmas bersama distanhortbun dan dinas PUPR Limapuluh Kota juga turun ke lokasi untuk melakukan kajian, agar kedepan peristiwa ini tidak terulang lagi.
Dendi/hms
0 Komentar