Mahasiswa gabungan Dharmasraya turun kejalan untuk demo


Dharmasraya, KawasanSumbar -- Aksi demonstrasi yang digelar oleh kelompok masyarakat sipil di Dharmasraya, terutama para mahasiswa, berubah menjadi ajang kekecewaan massal. Alih-alih disambut hangat oleh seluruh anggota DPRD Dharmasraya yang baru dilantik, para demonstran hanya ditemui oleh delapan orang wakil rakyat.


Aksi yang digelar kurang dari dua minggu setelah pelantikan anggota DPRD periode 2024-2029 ini menyoroti masalah serius dalam representasi rakyat. Para mahasiswa yang berharap besar bisa menyampaikan aspirasi mereka merasa diabaikan oleh mayoritas anggota dewan.


"Kami sangat kecewa," ungkap Hasbi salah seorang juru bicara aksi dari HMI Dharmasraya.


Ketidakhadiran sebagian besar anggota dewan ini dinilai sebagai bentuk kurangnya kepedulian terhadap suara rakyat, khususnya generasi muda. Padahal, DPRD seharusnya menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutan.


"Ini bukan soal absensi semata, tapi soal sikap," tegas juru bicara aksi tersebut. "Seolah-olah mereka lupa bahwa mereka adalah wakil rakyat."



Lebih lanjut, para demonstran mengungkapkan kekecewaan mereka karena surat tuntutan yang diajukan tidak ditandatangani oleh seluruh anggota dewan yang hadir. Padahal, menurut Undang-undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD, salah satu tugas utama DPRD adalah menyerap, menghimpun, dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat.


"Kami berharap DPRD Dharmasraya lebih serius dalam menjalankan tugasnya, ini juga menyangkut tentang sumpah/janjinya sebagai anggota dewan perwakilan rakyat" tutup juru bicara aksi.


Delapan anggota DPRD yang hadir dalam aksi tersebut adalah Pasdisata, Wigiono, Ade Perdana Saputra, Agusnadi, Adidas, Sugiono, Chuyank Boy, Rizal Rianto dan Emilayanti. Kehadiran mereka, meskipun diapresiasi, tidak cukup untuk meredakan kekecewaan massa.


Aksi demonstrasi ini menjadi cerminan dari semakin meningkatnya ketidakpercayaan masyarakat terhadap lembaga perwakilan. Para mahasiswa, sebagai generasi penerus, menuntut adanya perubahan dan perbaikan dalam sistem pemerintahan.


Ke depan, diharapkan DPRD Dharmasraya dapat lebih responsif terhadap aspirasi masyarakat dan menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya.

(Tim)

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Selamat datang di Website www.kawasansumbar.com, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pimred: Adrianto