Ketua DPRD Pasaman Barat ingatkan waspada cuaca ekstrem dan mitigasi bencana

 


KAWSANSUMBAR.COM

Pasaman Barat |(Sumbar) Ketua DPRD Kabupaten Pasaman Barat Dirwansyah.SH  mengingatkan warga untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah tersebut akhir-akhir ini sehingga memicu bencana alam di sejumlah daerah, di Kabupaten Pasaman Barat Senin 02-12-2024

"Kewaspadaan terutama di wilayah langganan banjir dan daerah perbukitan yang rawan longsor guna meminimalisasi timbulnya korban, selain tentunya menyiapkan lokasi pengungsian oleh pemerintah," ujar Dirwansyah .SH 

Ia mencontohkan kawal tahun 2024 sejumlah daerah di Kabupaten Pasaman Barat dilanda bencana, misalnya di Nagari Sikabau, banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Sikabau 

Untuk itu ia meminta pihak terkait melakukan deteksi dini saat hujan deras turun mengingat cuaca ekstrem diperkirakan masih akan terjadi beberapa hari ke depan. Selain itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat juga perlu melakukan pemetaan secara riil, sekaligus mitigasi pada titik-titik yang dinilai rawan bencana.

"Pemetaan bencana juga perlu diperbaharui berdasarkan laporan kejadian dan analisa terbaru, misalnya kondisi alam beberapa tahun lalu dengan sekarang tentu berbeda. Contohnya di kawasan yang semula tidak pernah ada kejadian bencana dan tidak pernah diperkirakan, ternyata terjadi banjir seperti di Sikabau, rasanya aneh dataran tinggi tapi bisa banjir,” kata politisi yang biasa disapa Dirwan ini.

Ia juga menilai program mitigasi bencana selama ini belum optimal karena belum menjadi prioritas utama dibanding program lain sehingga perlu ada perubahan kebijakan. Selain itu sistem peringatan dini atau Early Warning System (EWS) perlu ditingkatkan sebagai langkah antisipasi. Dirwansyah mengungkapkan wilayah Kabupaten Pasaman Barat yang terdiri dari banyak perbukitan yang rawan longsor membutuhkan sistem peringatan dini yang cukup.

“Daerah perbukitan yang rawan longsor diperlukan kesiapsiagaan yang ekstra. Idealnya jumlah EWS memang ditambah," paparnya.

Di sisi lain, masyarakat juga diminta peduli dengan kelestarian lingkungan di sekitarnya untuk mengurangi potensi dari bencana alam.

“Dampak dari kerusakan lingkungan ini sangat besar, sehingga masyarakat harus meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan agar bisa terhindar dari bencana," paparnya.

Dia mengungkapkan banjir yang terjadi di sejumlah kawasan juga disebabkan sistem drainase yang kurang baik. Banyak saluran tersumbat dan sempit sehingga tidak mampu menampung luapan air. Akibatnya air meluap ke jalan dan banjir. "Ini juga perlu dibenahi secara serius," katanya.

#Sutan

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Selamat datang di Website www.kawasansumbar.com, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pimred: Adrianto